Pada umumnya jagung merupakan alternatif pengganti padi, kandungan karbohidrat dan protein dalam jagung tidak kalah dengan padi. Pada tanaman jagung, semua bagian bisa dimanfaatkan contohnya saja buahnya bisa kita manfaatkan untuk pemenuhan kenutuhan pangan selain itu pada daun dan batang jagung bisa kita gunakan untuk pakan ternak atau pembuatan pupuk organik. Akan tetapi jagung sering terserang penyakit diantara nya :
1. Cendawan Sclerospora javanica ( philipinensis, maidis )
- Cendawan ini penyebab penyakit, oleh rakyat nama " hama " ( walaupun bukan hama/ serangga ) lieur atau liyer, hama bulai atau bule. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia di mana ada tanaman jagung. Di Indonesia pun juga terdapat di mana-mana hingga di dataran tinggi 2000m lebih. Hama lieur merupakan penyakit yang sangat ditakuti oleh para petani. Hama lieur mulai mengganas setiap saat bila cuaca di daerah tanaman jagung sangat lembab dan suhu hawa 27 derajat celsius ke atas. Dinyatakan bahwa perabukan dengan rabuk yang mengandung zat lemas dapat menganggalkan infeksi. oleh karena itu hendaknya tanaman jagung dijaga agar tidak overdosering sehingga tanaman menjadi terlalu subur.
- Gejalanya :
2. Tampak gumpalan - gumpalan spora putih agak keabu - abuan warnanya.
3. Daun yang sakit, akan berubah warna dari kuning menjadi sawo matang dan akhirnya mengering.
tambahan : Tanaman yang baru berumur 3 minggu merupakan sasaran utama hama lieur, dan tanaman yang dihinggapi hama lieur hidupnya merana dan pada akhirnya mati.
No comments:
Post a Comment