13 Dec 2010

tentang " TANAH "


Tanah merupakan media tumbuh untuk tanaman atau bisa diartikan tanah adalah suatu benda berbentuk tiga dimensi, yang tersusun dari masa padat, cair dan gas yang terdapat  di permukaan bumi, berasal dari hasil pelapukan batuan dan atau dekomposisi bahan organik. Proses pembentukan  tanah dipengaruhi oleh faktor alam yang lain, seperti bahan induk, iklim, topografi atau relief, organisme, dan waktu. Adapun persentase komponen - komponen penyusun tanah yang dapat di lihat pada diagram 1.1
komponen tanah 1.1

Dalam menentukan karakteristk tanah di lapang dapat dilakuakn dengan tahapan menentukan horison tanah, penentuan tekstur, struktur, dan konsistenst tanah dll. Cara yang mudah adalah dengan melihat warna pada tanah dengan membandingkan dengan Munsell soil color chart.
Munsell soil color chart
 dalam sistem ini warna tanah ditentukan dengan hue, value, dan chroma. hue ialah sebagian warna spektrum cahaya/ warna dasar , merah ( R = red ), kuning ( Y = yellow ), dan kombinasi warna antara  merah dan kuning (YR = yellow-red). . Value menunjukkan gelap terangnya warna, sesuai dengan banyaknya sinar yang dipantulkan, dengan variasi 0 - 10 yang menyatakan 0 adalah hitam mutlak dan 10 adalah putih mutlak. Chroma menunjukkan kemurnian atau kekuatan dari warna spektrum. Chroma didefiniskan juga sebagai gradasi kemurnian dari warna atau derajat pembeda adanya perubahan warna dari kelabu atau putih netral (0) ke warna lainnya (19). Misalnya :
 
Contoh :   10YR5/6 
Hue 10YR    -   halaman
Value 5       -   baris
Chroma 6     -   kolom


 

Tekstur tanah merupakan perbandingan antara fraksi debu, pasir, liat. Tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya tanah dan dibagi menjadi beberpa kelompok antara lain; kasar(pasir, pasir berlempung), agak kasar (lempung berpasir, lempung berpasir halus), sedang(lempung berpasir sangat halus, lempung, lempung berdebu, debu), agak halus(lempung liat, lempung liat berpasir, lempung liat berdebu), halus(liat berpasir, liat berdebu) dll. Cara lain dengan menggunakan segitiga tekstur. dengan memasukkan niai atau angka persentase kandungan pasir, debu, liat kita bisa menentukan tekstur tanah.
segitiga tekstur

Struktur Tanah

Struktur tanah merupakan bentuk fisik tanah yang terjadi akibat peralihan dari partikel primer ( pasir, debu, liat ) menjadi partikel sekunder yang terbentuk akibat bahan organik dan mineral lain. Gumpalan-gumpalan kecil (struktur tanah) ini mempunyai bentuk, ukuran, dan kemantapan (ketahanan) yang berbeda-beda.

Struktur tanah dikelompokkan dalam 6 bentuk. Keenam bentuk tersebut adalah:

(1) Granular, yaitu struktur tanah yang berbentuk granul, bulat dan porous, struktur ini terdapat pada horison A.

(2) Gumpal (blocky), yaitu struktur tanah yang berbentuk gumpal membuat dan gumpal bersudut, bentuknya menyerupai kubus dengan sudut-sudut membulat untuk gumpal membulat dan bersudut tajam untuk gumpal bersudut, dengan sumbu horisontal setara dengan sumbu vertikal, struktur ini terdapat pada horison B pada tanah iklim basah.
 

(3) Prisma (prismatic), yaitu struktur tanah dengan sumbu vertical lebih besar daripada sumbu horizontal dengan bagian atasnya rata, struktur ini terdapat pada horison B pada tanah iklim kering.

(4) Tiang (columnar), yaitu struktur tanah dengan sumbu vertical lebih besar daripada sumbu horizontal dengan bagian atasnya membuloat, struktur ini terdapat pada horison B pada tanah iklim kering.

(5) Lempeng (platy), yaitu struktur tanah dengan sumbu vertikal lebih kecil daripada sumbu horizontal, struktur ini ditemukan di horison A2 atau pada lapisan padas liat.

(6) Remah (single grain), yaitu struktur tanah dengan bentuk bulat dan sangat porous, struktur ini terdapat pada horizon A.

 

No comments:

Post a Comment