26 Apr 2015

Kategori Tanaman Tebu

Kategori Tanaman Tebu

    Budiaya tebu pada umumnya terdapat dua macam  kategori tanam. Kategori tanam adalah suatu istilah penaman berdasarkan sumber bibit yang digunakan untuk budidaya tebu. Budidaya tebu pada awal penanaman harus menggunakan bibit untuk ditanam dalam tanah, namun setelah periode tanam kedua penggunaan bibit bisa tidak dibutuhkan lagi karena sisa hasil panen (tunas) bisa digunakan sebagai bibit untuk budidaya selanjutnya. Pejelasan mengenai kategori tanaman tebu sebagai berikut ;

Tanaman Pertama. Tanaman tebu pertama adalah tanaman dari bibit tebu pilihan yang ditanam dengan membongkar tanah dan meletakkan bibit tersebut sesuai kebutuhan penanaman. Teknik budidaya tanaman pertama (plant cane) di lahan kering antara lain dengan penetapan masa tanam, pembukaan lahan, penanaman, pemupukan, pembumbunan, dan klentek. Pemilihan varietas yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas tanaman tebu. Setelah ditentukan jenis varietas yang baik, maka hal lain yang perlu diperhatikan adalah pengadaan bibit.

Tanaman Tebu Keprasan. Tanaman tebu keprasan adalah tanaman tebu yang berasal dari tanaman yang telah dipanen sebelumnya, lalu tunggul-tunggulnya dipelihara kembali hingga menghasilkan tunas-tunas baru yang akan tumbuh menjadi tanaman baru pada musim tanam selanjutnya. Pengusahaan tebu dengan cara keprasan memberikan beberapa keuntungan diantaranya adalah menghemat biaya untuk membuat lubang tanaman dan penyediaan bahan tanam (bibit), waktu relatif lebih singkat dari tebu pertamanya, lebih tahan terhadap kekeringan dan keadaan drainase yang kurang baik. Keuntungan dari penggunaan tanaman keprasan antara lain tebu dapat tumbuh baik karena perakaran telah beradaptasi dengan keadaan tanah, selain untuk menghemat pemakaian bibit, penggunaan tanaman keprasan juga menjaga kelestarian tanah (Adisewojo, 1971).

Sumber Pustaka
Adisewojo, R. S. 1971. Bercocok Tanam Tebu. Vol. III. Sumber: Bandung. 110 hlm.

No comments:

Post a Comment