Teknik Analisis Gender
Terdiri dari:
Terdiri dari:
A. Model Harvard
B. Model Moser
C. Model SWOT
D. Model PROBA (Problem Base Approach)
E. Model GAP (Gender Analysis Pathway) atau Alur Kerja Analisis Gender (AKAG)
B. Model Moser
C. Model SWOT
D. Model PROBA (Problem Base Approach)
E. Model GAP (Gender Analysis Pathway) atau Alur Kerja Analisis Gender (AKAG)
A. Model Harvard
• Dikembangkan oleh Harvard Institute for International Development bekerja sama dengan Kantor Women in Development (WID)-USAID.
• Model Harvard didasarkan pada pendekatan efisiensi WID yang merupakan kerangka analisis gender dan perencanaan gender paling awal.
• Model analisis Harvard lebih sesuai digunakan untuk perencanaan proyek, menyimpulkan data basis atau data dasar.
• Dikembangkan oleh Harvard Institute for International Development bekerja sama dengan Kantor Women in Development (WID)-USAID.
• Model Harvard didasarkan pada pendekatan efisiensi WID yang merupakan kerangka analisis gender dan perencanaan gender paling awal.
• Model analisis Harvard lebih sesuai digunakan untuk perencanaan proyek, menyimpulkan data basis atau data dasar.
B. Model Moser
• didasarkan pada pendapat bahwa perencanaan gender bersifat ‘teknis dan politis’,
• kerangka ini mengasumsikan adanya konflik dalam perencanaan dan proses transformasi serta mencirikan perencanaan sebagai suatu ‘debat’.
• Terdapat kelemahan dalam model ini yang tidak memperhitungkan kebutuhan strategis laki-laki.
• didasarkan pada pendapat bahwa perencanaan gender bersifat ‘teknis dan politis’,
• kerangka ini mengasumsikan adanya konflik dalam perencanaan dan proses transformasi serta mencirikan perencanaan sebagai suatu ‘debat’.
• Terdapat kelemahan dalam model ini yang tidak memperhitungkan kebutuhan strategis laki-laki.
C. Model SWOT
• dengan analisis manajemen dengan cara mengidentifikasi secara ‘internal’ mengenai kekuatan dan kelemahan dan secara ‘eksternal’ mengenai peluang dan ancaman.
• dengan analisis manajemen dengan cara mengidentifikasi secara ‘internal’ mengenai kekuatan dan kelemahan dan secara ‘eksternal’ mengenai peluang dan ancaman.
D. Model PROBA (Problem Base Approach)
• Dikembangkan atas kerjasama Kementrian Pemberdayaan Perempuan, BKKBN dan UNFPA di tingkat pusat, propinsi dan kabupaten/kota,
• Teknik ini sedikit berbeda dengan Gender Analysis Pathway.
• Dikembangkan atas kerjasama Kementrian Pemberdayaan Perempuan, BKKBN dan UNFPA di tingkat pusat, propinsi dan kabupaten/kota,
• Teknik ini sedikit berbeda dengan Gender Analysis Pathway.
E. Model GAP (Gender Analysis Pathway) atau Alur Kerja Analisis Gender (AKAG)
• adalah alat analisis gender yang dikembangkan oleh BAPPENAS yang dapat digunakan untuk membantu para perencana dalam melakukan pengarusutamaan gender dalam perencanaan kebijakan, program, proyek dan atau kegiatan membangunan.
• Dari beberapa model teknik analisis yang telah dikembangkan tersebut di atas disarankan untuk menggunakan teknik analisis gender dengan metode Gender Analysis Pathway (GAP).
• Dari beberapa model teknik analisis yang telah dikembangkan tersebut di atas disarankan untuk menggunakan teknik analisis gender dengan metode Gender Analysis Pathway (GAP).